TEMANGGUNG-Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Itdam IV/Diponegoro melakukan peninjauan ke lokasi Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-114 tahun 2022 di Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan, Temanggung, (15/8/2022) pagi.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Tim Wasev Letkol Inf Sutrisno, S.Pd, MH didampingi Dandim 0706/Temanggung, Letkol Inf Denver MH Napu, S.E, M.M, Pjs Kasdim Kapten Arm Muhaimin, Kades Ngropoh Haryono, Danramil 13/Kranggan serta pihak Dinas Pekerjaan UMUM (DPU) Temanggung.
Menurut Letkol Inf Sutrisno, kedatangannya di lokasi pelaksanaan TMMD Kodim 0706/Temanggung di Desa Ngropoh untuk memastikan bahwa pelaksanaan program TMMD yang telah direncanakan berakhir tepat waktu. Karena itulah, mengecek langsung pekerjaan fisik penting dilakukan, termasuk kelengkapan administrasinya.
"Semua pekerjaan baik. Inilah pentingnya kita turun melihat langsung fisiknya, sehingga bisa memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai rencana dan ketentuan yang berlaku, " ujar Letkol Inf Sutrisno.
Menurutnya, apa yang ia dilihat di lokasi ini satu hari ke depan pekerjaan fisik khususnya cor blok jalan, bisa selesai. Semua ini bisa tercapai, berkat kepedulian Dandim 0706/Temanggung, Pemkab Temanggung dan Pemerintah Desa Ngropoh, yang begitu tinggi.
"Inilah sinergitas dan solidaritas yang kita harapkan, sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Lagi pula, semua ini yang akan merasakan manfaatnya adalah masyarakat sendiri, " katanya.
Ditambahkan, tujuan dari program TMMD adalah kemanunggalan TNI dan masyarakat. Selain itu, TNI harus hadir di tengah masyarakat untuk membantu kesulitan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Terima kasih Pak Dandim, Pak Bupati dan Pak Kades Ngropoh. Program ini bisa berjalan, karena sinergi yang baik, " tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Itdam IV/Ponegoro ini juga berpesan kepada Kades Ngropoh agar jalan yang sudah dibangun bersama TNI, agar dirawat baik-baik. Dipelihara, kendati pemeliharaan itu sulit.
"Paling tidak, kalau ada sedikit kerusakan atau longsor segera diperbaiki kembali. Jangan dibiarkan rusak, " timpalnya, sembari menegaskan bahwa tampak kiri-kanan jalan banyak pohon-pohon hasil bumi.
Nah, jika sebelumnya warga membawa hasil buminya ini dipikul, maka setelah jalan ini ada, maka bisa dibawa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Sehingga sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Redaktur : Jonathan/Pendim 0706